Search This Blog

Powered by Blogger.

Archive for 2012

Cinta vs Komitmen

Saat pertama seseorang menikahi istrinya pasti karena cinta, tetapi cinta yang menggebu-gebu akan padam seiring dengan berjalannya waktu. Hanya Komitmen yang membuat Cinta menggebu-gebu menjadi Cinta yang matang dan dewasa.

Lalu... Apa yang disebut dengan Cinta Sejati? Cinta yang sifatnya turun ke bawah, yaitu cinta yang tidak memikirkan untung rugi, cinta yang rela berkorban demi seseorang yang dikasihinya. Ini lah cinta yang harus diusahakan dalam setiap Pernikahan.


GENGGAMLAH YANG PEDULI PADAMU

Percayailah seseorang...
Yang mampu merasakan kesedihanmu dibalik senyumanmu.

Yang mampu mengerti pikiranmu disaat engkau terdiam.
Yang mampu merasakan kasih sayangmu disaat kemarahanmu.
Karena dialah yang akan bisa mengerti tentang dirimu.

El, ODHA yang membuatku merenung



“Gue ODHA meski tercekat dan tak percaya kala mendengar kalimat singkat itu meluncur cepat dari bibir pria muda  itu, aku cukup menguasai diri dengan tidak menarik tanganku yang terulur tepat di hadapannya. Melihatku yang masih mematung dengan tangan terulur di depannya dia menyalak lagi “ lu gak ngerti ODHA ya?” suaranya kering dan kasar. 


I'm so sorry my friend Part II (GA friendship never ends)



Tahun berganti bersama waktu yang tak pernah mati
Akhirnya kutemukan jejakmu yang dulu begitu kunanti
Tapi nyeri yang tak bernama
Berasa sembilu yang memasung kata 
Menawarkan setiap rasa yang pernah ada.....


(cathar) Aliran sesat, jangan ditiru ya dek!

Sore baru menjelang, tatkala aku selaku emak-emak yang baik menyiapkan camilan sore untuk kedua buah hatiku. Duo putri manisku sedang bermain asyik di teras. suara keduanya tertangkap jelas olehku.

Saling menjahili, tangisan si kecil, suara kaka yang membujuk hingga akhirnya tertawa kembali bersama. Dalam senyum aku menikmati kebersamaan keduanya. Hingga kalimat-kalimat Amma berikutnya membuatku mengeryitkan kening.....


Kilau bintang yang Luruh pada setetes embun


Kau…
Layaknya bintang
Kukagumi sepenuh hati
Meski tak berharap memiliki,
Dan ketika, awan-awan harapan
Menyampaikan pendarmu padaku
Aku cair oleh kemilaumu
Karena aku,
Hanyalah setetes embun
Yang bersembunyi di rimbun bayang-bayang
***

Melihatmu kali pertama saat pertemuan lintas cabang, terpukau aku atas semua gerak-gerikmu. Begitu apa adanya, sederhana tapi penuh pesona. Hatiku langsung terjerat pendarmu. Sayangnya, bukan hanya aku yang berpikir demikian, tapi juga hampir  semua wanita yang berada di sekitarmu. 

Pagi itu, langit baru membuka mata,  ketika Mba Ovi tiba-tiba membawamu ke hadapanku, “Dek, kenalin teman satu timku…Odi”.
Masih setengah terpaku aku berusaha tersenyum….”Syaza….”ucapku pelan.
“Oh ini, yang sering diceritain Ovi” Ujarmu tersenyum lucu. Berkerut keningku, entah cerita apa yang kau dengar dari Mba Ovi tentangku.
 “Anak kodok yang menjelma jadi putri embun, maskot komisariat  yang gak bisa diam”.  Ujarmu dengan wajah yang tak mampu menyembunyikan tawa.

Tag : ,

Lingkaran kebaikan



“Kebaikan itu ibarat sebuah lingkaran. Jika kita memulai sebuah lingkaran dari suatu titik maka ujung dari lingkaran itu adalah titik awalnya. Demikian pula dengan kebaikan jika kita memulai sebuah kebaikan, maka ujung dari kebaikan itu akan kembali pada diri kita sendiri”.
Sejak awal pernikahan, aku dapati suamiku adalah seorang pria sholeh yang sangat pemurah. Dalam kondisi berkecukupan maupun kekurangan ia selalu siap sedia menolong orang-orang  yang membutuhkan. Ia tak segan-segan meminjamkan uang kepada orang-orang yang memerlukan tanpa harus mengembalikannya. Terkadang, ia meminjamkan modal pada teman-temannya yang akan memulai usaha, jika tidak bisa membantu dalam hal keuangan maka ia akan membantu mereka dengan tenaganya. 
Terkadang yang dilakukannya hanyalah hal-hal remeh temeh yang seringkali kuanggap tak bernilai seperti menyingkirkan kayu di jalan, merawat tanaman yang sudah layu, atau sekedar membagi senyuman pada orang-orang yang ditemuinya di jalanan. 
powered by google

Dialog Menjelang Terlelap

Biasanya menjelang tidur malam, aku akan membantu Amma, putri sulungku untuk mengulang kembali hapalan surah-surah pendeknya hingga ia terlelap. Tapi semalam ia baru mengulang kurang lebih tiga surah, ketika konsentrasinya terganggu. Tiba-tiba ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan padaku.
Amma : Mi, abi itu apanya ummi sih?
Ummi : Haa.....maksudnya? (memastikan maksud pertanyaannya)

Berkah Ramadhan dalam sepotong Mpek-Mpek


Tak terasa sudah setahun lebih, kami bermukim di tempatku lahir dan tumbuh besar.  Sebuah kecamatan kecil di ujung Kalimantan Timur. Adalah tadir yang menetapkan aku diterima bekerja di tanah kelahiranku setelah 5 tahun berkeliling mengikuti suamiku mutasi dari satu daerah ke daerah lainnya. Maka, kali ini menjadi giliran suamiku yang mengurus mutasinya untuk pindah mengikutikuJ.


Tag : ,

Catatan Ramadhan 1433 H: Mengapa harus berbeda???



Sudah mahfum, jika di Negara kita ini awal Ramadhan dan perayaan Idul Fitri seringkali tidak dirayakan secara serentak.  Mengapa harus berbeda???? Itu tanyaku dan mungkin tanyamu juga.

Tahun-tahun sebelumnya, aku merayakan idul fitri hanya bersama suami dan anak-anakku, maklumlah kami tinggal di perantauan jauh dari sanak keluarga. Saat itu perbedaan perayaan idul fitri tidak terlalu menggangguku,karena silaturrahim hanya terjalin lewat telephone dan kartu-kartu lebaran. Ya…meski pada dasarnya bukan hanya aku, tapi seluruh rakyat di Negeri ini berharap agar perbedaan-perbedaan itu bisa segera di atasi sehingga hari kemenangan akan kembali menemukan makna kemegahannya.


Tag : ,

Antologi : Anak Nakal Atau banyak Akal


.....
“Duh umi…stress tau kalu banyak ade” jeritnya sambil memegangi kepalanya.
 Kontan saja tawaku meledak, kuraih ia dalam pelukanku “gak sayang, umi belum hamil lagi kok. Bukannya kaka senang kalu banyak adek, ntar kaka punya banyak teman maen, iya gak?”
 Ia menggeleng kuat-kuat “gak umi, kalu banyak adek se bikin susah kaka soalnya mau apa-apa harus antri dulu, adeknya nambah.. uminya kan cuma satu, padahal kaka juga mau maen sama umi”
“loh emangnya kaka juga mau nambah umi?” tanyaku kaget
“ya enggaklah umi, tapi harusnya satu anak itu satu umi jadikan enak sama umi terus” protesnya saat itu hanya kutanggapi dengan senyum dan pelukan hangat.
Seringkali setelah kejadian itu jika aku agak lalai memperhatikannya dengan cemberut si kaka berucap “ umi gak sayang kaka lagi, ntar kaka mau beli umi baru aza”
(Bidadari-Bidadari Nakal By sarah amijaya)
 ..........................................
******
Dapatkan kisah lengkapnya...juga puluhan kisah seru lainnya hanya di "Anak Nakal atau Banyak Akal"

SINOPSIS

 

Kumpulan kisah tentang segala tingkah laku anak batita, balita dan di atas balita yg sering membuat stadium emosi kita sebagai orang tua, Tante-Om, Kakek Nenek, pengasuh maupun guru, tinggi. Namun sesungguhnya hal tersebut merupakan ciri kreativitas mereka yang tidak boleh dibatasi tapi wajib diarahkan.

Episode cinta


“Romantis itu tidak selalu dengan bunga……
  Romantis itu tak perlu puitisnya kata-kata…..
  Romantis bagiku cukuplah tindakan bermakna…..
  Pun sekedar isyarat mata penuh cinta…
  Bolehkah berharapnya padamu wahai belahan jiwa?????”
*****
Kriing….kriiing…..Dering telpon itu membangunkanku, kulirik jam tanganku jam sepuluh lewat beberapa menit…..hmmm kuharap telpon itu cukup penting karena membangunkanku di jam-jam istrahatku setelah selama seminggu ini aku menjadi panitia di kegiatan kampusku.
Kriiing….kriiing……Telpon itu terus berbunyi  tak sabar menunggu belaian tanganku. “Hallo…” dengan ogah-ogahan aku menjawabnya,
“Assalamualaikum….”  Deg…….kantukku  seketika menguap mendengar suara di seberang sana, suara yang hampir sebulan ini tak pernah kudengar lagi meski kerinduan merayap halus di batinku. “wa…wwa’alaikum salam”  jawabku agak terbata.

Cerpen : Rinai rindu Untuk Naya


Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi sampaikan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya
Tahukah engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya


Lirik lagu rindu yang dilantunkan Kerispatih terdengar seperti rinai hujan di hatiku.
“Naya….” Nama itu masih bergema di hatiku. Selalu menimbulkan tanya dan rasa frustasi  di ego lelakiku. Membuatku berusaha keras mengambil proyek di tempat terpencil ini, berharap mampu menuntaskan rasa yang tak kunjung padam di hati ini. Dan beginilah hatiku….
Kapanpun bertemu dengannya hasilnya sama saja, aku tetap menjadi pecundang.

***

Tag : ,

Syaraf....Oh....syaraf


powered by Google
Subuh baru menjelang, ketika aku memaksa mataku membuka dan menyeret langkahku menuju kamar mandi. Seketika dinginnya air wudhu menyegarkan mataku. Sebelum mendirikan sholat subuh, aku mengguncang lembut tubuh Ary sahabatku, “Ry…bangun, sholat dulu, ntar dilanjut lagi tidurnya”. Hmmm…guncangan yang tak berarti, karena kulihat Ary justru merapatkan selimutnya. Wajar sih, setelah seminggu mengikuti kegiatan pengkaderan kampus, malam tadi mungkin merupakan tidur ternyenyak kami.

 Maka, kuguncang lagi tubuhnya dengan lebih keras “Ry…bangun gih, aku gak nanggung ah kalu kamu kesiangan sholat subuh…”.
“Mmmm…ya…ya…lima menit lagi Sya, aku dah bangun kok Cuma masih pusing” ujarnya pelan.

Wanita dan perselingkuhan


gambar dari sini
Ketika menemukan fakta perselingkuhan pasangan, pada umumnya reaksi awal para wanita bisa di bilang tak jauh berbeda, terkejut dan kecewa…pasti, marah dan sakit hati...iya, menangis dan merenung...mungkin, atau bahkan...histeris. Tahap selanjutnya setelah melalui fase tersebut, biasanya cenderung beragam dan penanganan pada fase inilah yang kemungkinan besar menentukan efek bahagia atau tidak di akhir frase perselingkuhan tersebut. Cekidoot yuk….^_^


Cathar: Goresan rinduku untuk mama


Mama,
 Apa kabar hari ini?
Lama tak jumpa, nanda rindu…
Tak terasa 3 tahun berlalu tanpa memandang wajah teduh mama

Mama,
 Masih teringat jelas di benakku air mata yang menetes di pipimu
Tatkala mengantar kepergianku
Mengapa menangis mama? Padahal aku tengah berbahagia
Menikmati madu pernikahanku
Tapi Mama, akhirnya aku mengerti
Ketika hari-hari madu itu berganti
Dengan tanggung jawab yang pasti
Sungguh nanda rindu mama,
Ternyata dunia orang dewasa tak semenyenangkan dunia anak-anakku yang selalu penuh kemanjaan

Mama…
Ajari nanda,
Bagaimana memiliki kesabaran tak berujung seperti mama
Ajari nanda,
Bagaimana mengelola hati agar selalu ikhlas
Ajari nanda,
Bagaimana membahagiakan suami
Ajari nanda,
Mendidik putra-putri menjadi sholeh/sholehah
 

Tag : ,

Cathar: MR. PROFESSIONAL feat MRS. CHARMING



Diakui atau tidak,karakter yang terbentuk pada tiap individu, sedikit banyak merupakan bentukan dari para guru. Sebagaimana kita ketahui di usia sekolah tentu kita menghabiskan banyak waktu di lingkungan sekolah dengan para guru sebagai panutannya.

Adalah kehidupan yang kujalani hingga saat ini, merupakan campur tangan para guru tersebut, yang telah membimbingku sejak SD hingga masa perkuliahan (mmm…aku gak kenal bangku TK nihJ). Beragam karakter guru yang aku temui turut membentuk aku yang seperti saat ini, “Bahagia dan andal di bidang yang kutekuni”.

Aku memiliki banyak guru yang kemudian menjadi inspirasi dalam hidupku. Dan dalam kasusku, sedikit sekali guru yang bisa kulupakan karena mereka semua istimewa dan penuh jasa.

Tapi, dalam kesempatan membincang seorang guru, maka aku ingin berbagi sedikit kisah mengenai sosok inspiratif dari zaman SMK-ku. Beliau adalah Bapak Drs. Tegen Sayuk Rimboko. Nama yang tak mudah dilupakan bukan? Atau justru tak mudah diingat?

SMK 1 Tanah Grogot

poem : BAIT RASAKU


Tatkala dulu hati kita terpaut dalam ikrar doa
Jasad kita bersanding dalam ramai suka cita
Binar matamu menyampaikan berjuta makna
Rasaku rasamu kian menyemai tunas cinta

Memandang dan menyentuhmu dengan halal
Itulah waktunya,
Mengasihi dan mencintaimu seutuhnya
Itulah masanya,





Tag : ,

Bahasa Banjar kekayaan Indonesia Jua


Setiap daerah memiliki keunikan bahasa masing-masing. Jika pulau jawa terkenal dengan bahasa Jawanya, Pulau Sulawesi terkenal dengan dialek bugisnya, dan pulau Sumatra terkenal dengan logat Melayunya. Maka Kalimantan tentu terkenal dengan bahasa Banjarnya. Oh ya, tentu itu hanya kesimpulan saya semata. Karena kebetulan saja itulah bahasa yang dipergunakan teman-teman saya yang berasal dari 4 pulau besar tersebut

Saya sendiri merupakan penduduk Indonesia yang merupakan asil perpaduan berbagai daerah. Ayah saya keturunan Bugis-Dayak Paser, Ibu saya keturunan Madura-Banjar. Saya???????? Saya lebih senang mendeklamasikan diri sebagai WNI Asli. Saya yang sudah merupakan keturunan berbagai campuran suku itu ternyata memiliki taqdir menikahi  seorang keturunan Palembang-Sunda. Jadi ya….darah keempat pulau besar di Indonesia dengan tenang berasimilasi di keluarga kami. 


Tag : ,

Karya untuk lomba Fhoto Blogfam

Hangatnya persaudaraan
Kaka Amma dan dedek Rofi asyik bermain...."Adeek jangan lepasin tangan kakak ya...."




Setelah lelah berlari-lari, berguling-guling, akhirnya istirahat sejenak. Tubuh yang penuh rumput tak menghalangi kebahagiaan mereka

Tag : ,

Waktunya Membangun Impian


Aku tumbuh besar di sebuah kecamatan di ujung Kalimantan. Jadi, jangan heran jika kemudian aku menjadi begitu tidak mengenal berbagai produkperbankan, bahkan yang sangat umum digunakan oleh masyarakat perkotaan. Saat mulai kuliah di salah satu kota besar di Jawa barulah aku mengenal berbagai layanan perbankan. Tentu saat itu aku terkaget-kaget dengan berbagai kemudahan transaksi yang  disediakan oleh hampir semua perbankan.

Tepi laut Tanjung pinang, tempat nongkrong pavoritku dan suami

Tag : ,

Hati Yang Terbolak Balik


Panas menyengat, nyaris merontokkan imanku. Duh…jika aku tak diberi tahu bahwa neraka panasnya berlipat dari panas dunia ini ingin rasanya segera membuka lemari es dan mereguk nikmatnya air dingin. Sabar…sabar…bedug maghrib tak lama lagi…batinku menguatkan diri sendiri.
Iseng kulirik akun facebookku sekedar membunuh penat di tumpukan kerjaan yang masih menggunung.
“h,lo….”
Chat room di fesbukku terbuka. Hmmm….S. Dwi Angel. Sapa ya???
“assalamualaikum….sapa ya”
“he…he…waalaikumsalam, gak berubah ne si ade”
“mmm….maaf ya masih di awang-awang ne
“ne aku de, mungkin kamu gak kenal lagi…aku dah banyak berubah”

The Adventure Husband


“Dek, abang mau resign”
“Haaa…lagi???”
Suamiku hanya mengangguk sambil tersenyum, tanpa menunggu komentarku Ia berlalu seraya mengacak lembut rambutku.
 “Tunggu bang…” dengan cepat aku menangkap lengannya
 Ngapa say…?  Jangan pasang muka gitu akh, tambah jelek tau”  tangannya dengan cepat beralih memencet hidungku “Ukh….Abang jangan gitu deh, serius nih abang mau kemana lagi se?”
“Gak kemana-mana say….oke…oke…kita bicara serius”
Melihat wajahku yang berubah menjadi aneh, mungkin terbersit iba di hatinya untuk sekedar memberi  penjelasan pada istri terkasihnya ini.
“Bang, lupa ya anak kita dah 2 lo, si kaka dah mau sekolah taon depan. Please deh bang jangan anti kemapanan gitu deh, secara kita bukan mahasiswa lagikan?”

Suamiku dan Istri-istrinya??????



“Bersediakah kau menjadi istriku???”  pertanyaan mengejutkan itu menghantarkan beribu mawar ke dalam relung hatiku.
“ Baik jadi yang pertama, kedua, ketiga, atau bahkan yang keempat???” Haa…gubrakkk…tuing…tuing…kujewer kupingku apa salah denger ya??? Kalau begini sih beribu mawar plus duri-durinya nih.
“Maksudnya bagaimana tuh” Aku bertanya berlagak bodoh padahal asli aku emang bingung, kaget dan gak karuan.
“Gak ada maksud apa-apa, jawab aja yes or no!” balasnya singkat
“Harus sekarang ya? Gak boleh mikir dulu gitu?”
“ Ya harus sekarang. Kalau gak pertanyaan dan pernyataan tadi gak berlaku lagi”
Oh My god, pria macam apa yang melamarku ini ckckck…

Gado-gado poligami

lhamdulillah, telah terbit  Gado-Gado Poligami.
Di mana tulisanku menjadi salah satu kisah yang diangkat di sini bersama puluhan kisah menarik lainnya.

Berikut resensi yang di tulis oleh salah satu kontributor buku ini :  Mamah ghulam itu Linda

Poligami.. hmm.. tema yang tak lekang dimakan jaman. Selalu ramai diperbincangkan. Mengundang kontroversi antara pro dan kontra. Menuai perdebatan antara mendukung dan menentang. Namun, betapapun riuh pembahasan mengenai poligami, para pelakunya tak surut dari waktu ke waktu, dengan berbagai alasan dan kondisi yang melatari.


Tag : ,

Ketika si buah hati bertanya............


Dengan  nafas ngos-ngosan, Amma putri kecilku yang belum genap berusia 3 tahun berlari memasuki rumah dan langsung memelukku sembari bertanya:
Amma             : "mi, hantu itu apa?"
Ummi              : "Hantu itu bukan apa-apa, hantu itu gak ada" (menjawab dengan tegas)
Amma             : "Tapi kata kaka-kaka hantu itu ada…" (masih ngotot)
Ummi              : "sayang, hantu itu gak ada, yang ada itu Jin" (menjawab dengan lemah lembut)
Amma             : "Jin itu apa?"

Resensi buku; Jean sofia

Terinspirasi dengan maraknya pernikahan beda agama para selebritis tanah air?????
Mmmm….jangan buru-buru kawan, kamu kudu baca yang satu ini;

Judul buku     : JEAN SOFIA
Penulis           : Leyla hana
Cetakan         : September 2011
Penerbit         : Laksana (Diva Press)

Membacanya, tidak lantas  membuat stok air mataku berkurang, tidak sama sekali TIDAK….

Terbiasa menikmati kisah dengan awal yang mengejutkan, menikmati  bab awal Jean Sofia sempat membuatku malas untuk melangkah ke bab selanjutnya. Ya…penulis novel ini mengawali kisah  ini dengan sangat biasa. Latar belakang Sofia dan suasana kampus baru tempatnya kemudian bertemu Jean. Pertemuan yang biasa-biasa saja, yang entah bagaimana ternyata menumbuhkan cinta di hati keduanya. Cinta yang tak mungkin bersatu karena perbedaan agama yang mendindingi keduanya.


Tag : ,

Audisi menulis DL Januari 2011

Audisi Diary Hatiku (DL 15 Januari 2012)

Curhat Colongan bag-1
Tema ‘Pengakuan-ku’
Dear teman-teman RBPI dan Sahabat Group ‘Inspirasiku’,Kamu punya banyak rahasia yang selalu kamu tulis dalam sebuah buku harian, dan menghindari orang lain agar tidak tahu isi diary-mu itu. Tapi ada satu, satu saja yang sebenarnya ingin kamu ceritakan pada seseorang karena rahasia kamu itu sebenarnya merupakan sebuah ‘pengakuan’ yang selama ini membebani hidup kamu.

Nah, kamu bisa ikutkan curhatan kamu itu dalam LOMBA Flash True Story – Curhat Colongan bag-1
Dengan Tema : Pengakuanku.

Tag : ,

- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -