Posted by : Sara Amijaya Monday 17 June 2013

Kebanyakan wanita suka shopping ya? Aku sih wanita juga, tapi shopping????? Kalu shopping berarti kamu harus muter-muter, ngubek-ngubek barang, ke sana ke sini buat compare harga, wedeuh…….. berarti aku masuk golongan minoritas deh. Aku gak suka shopping model kek gitu.

Bukan apa-apa sih, aku gak begitu suka keramaian. Cepat pusing di tengah orang banyak, apalagi musti bolak-balik, muter sana-sini. Dibayar berapa juga ogah deh.
Bahkan untuk keperluan rumah tangga, suamiku yang turun tangan. Kecuali yang dibeli udah gak terlalu banyak dan cuman disatu tempat itupun perlu bujukan penuh dari suami dan anak-anak.

Dengan suami yang selalu siaga seperti itu, rasanya kebutuhanku untuk berbelanja aman-aman saja. Sampai ketika kami pindah domisili di kota kecil kelahiranku. Sebuah kabupaten di Kalimantan Timur. Tidak banyak pilihan untuk berbelanja dan jangan ditanya alangkah mahal harganya.

Yang paling menyebalkan, di kota ini aku benar-benar kesulitan  mendapatkan buku-buku bacaan yang sudah menjadi bagian hidupku. Maka, jelas aku mulai memikirkan untuk berbelanja online.

Melalui search engine (aku biasa menggunakan google), cukup mengetikkan keyword yang dibutuhkan  segera saja aku menemukan beragam situs yang menjual buku secara online. Biasanya aku membatasi diri hanya membuka 10 situs di halaman pertama hasil  pencarian tersebut. Entah benar atau tidak aku berkeyakinan, situs-situs yang terdeteksi search engine hingga berada di page pertama memiliki tingkat kredibilitas yang lebih tinggi dibanding situs-situs diurutan selanjutnya (belakangan aku baru tau soal SEO ^_^).

Berbelanja online juga membuatku mudah dan simple untuk melakukan compare harga. Mendapatkan barang bagus dengan harga murah bukanlah hal yang mustahil tanpa aku bersusah payah muter-muter menghabiskan tenaga.

Makin kesini, aku tidak hanya membeli buku-buku secara online tapi juga pakaian, jilbab, permainan anak-anak, sprei, bed cover, hingga perlengkapan bayi, dll.

Alhamdulillah, sejauh ini aku belum pernah mengalami penipuan selama berbelanja online. Meski demikian tetap ya kita wajib berhati-hati ketika berbelanja online. Bagaimanapun, tahun lalu suamiku menemukan sebuah lapak online di blogspot yang mengatas namakan dirinya lengkap beserta scan ktpnya yang entah didapat darimana oleh si pelaku. Suamiku akhirnya melakukan pengaduan penyalahgunaan identitas dan blog tersebut akhirnya di hapus oleh admin blogspot.

Dalam berbelanja online aku berusaha memilih situs   yang terpercaya. Mengukur kredibilitas sebuah situs itu gampang-gampang susah sih. Aku pribadi memiliki beberapa parameter sendiri. Paling tidak barang yang mereka perjual belikan di update secara teratur. Aku juga menghubungi contact personnya baik melalui sms, telepon, atau sekedar mengecek di FB mereka. Dan lebih dari itu yang menjadi ukuranku mempercayai sebuah situs online adalah fast respon atas order yang kita lakukan, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Aku juga memilih situs online yang memungkinkan pembeli memilih sendiri jasa pengiriman yang diinginkan juga memiliki rekening bank yang beragam.

Mengingat tempat tinggalku yang lumayan di pedalaman aku memilih jasa pengiriman yang terpercaya dan murah. Gak banget deh kalu ongkos kirimnya lebih mahal dari harga barang yang aku beli ^_^. Rekening bank yang beragam memberiku pilihan untuk mentransfer lebih mudah dan cepat.

Beberapa situs yang menjadi langgananku adalah gramediaonline.com bukueksrental.blogspot.com, omahsprei.com, grosirperlengkapanbayimurah.com, pabrikbajubayi.com ,  dll. Aku juga terkadang membeli produk-produk yang ditawarkan di olshop-olshop online yang menjamur di FB, sebut saja jilbab malang, omah buku, promosi buku, dll.

Untuk orang sepertiku,  kemudahan berbelanja online itu jelas membantu sekali loh selama kita jeli memilah milih situs online yang ada. So, do you want to try????





- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -