Posted by : Sara Amijaya Monday 2 April 2018

Dikutip dari Adabul Mufrad, Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, berkata:
“Salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.”
(Adabul Mufrad no. 592, shahih)
Ya, inilah kita manusia, lebih mudah mengetahui dan mencari-cari aib orang lain ketimbang menyadari aib dan kesalahan sendiri. Padahal kita seharusnya lebih peduli pada aib kita sendiri, adapun aib orang lain sesungguhnya kita tak mengetahui secara detail seluk beluk hati mereka.
Mencari manusia yang bersih dari aib, tentu perkara mustahil. Bahkan Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata,
“Barangsiapa mencari teman yang tidak memiliki aib, sungguh ia akan hidup sendiri tanpa teman.” (Sya’bul Iman no. 7887)
Sejatinya kita butuh banyak bercermin sehingga dapat melihat segala kekurangan dan aib kita. Dengan mengetahuinya, tentu kita akan merasa sungkan dan malu untuk membicarakan aib orang lain.
Pada kenyataannya kita masih sering menggunakan teropong untuk mengintai dan memata-matai prilaku orang lain, sehingga cermin kita berdebu, tak lagi bisa melihat kekurangan diri sendiri.
Ketahuilah, jika kita selalu melihat kesalahan orang lain, sesungguhnya ada yang salah dengan hati kita. Berhati-hatilah karena hati kita sangat butuh untuk diobati.
Abdullah Al Muzani rahimahullah berkata:
"Jika iblis memberikan was-was kepadamu bahwa engkau lebih mulia dari muslim lainnya, maka perhatikanlah:
Jika ada orang lain yang lebih tua darimu, maka seharusnya engkau katakan, “Orang tersebut telah lebih dahulu beriman dan beramal sholih dariku, maka ia lebih baik dariku.”
Jika ada orang lainnya yang lebih muda darimu, maka seharusnya engkau katakan, “Aku telah lebih dulu bermaksiat dan berlumuran dosa serta lebih pantas mendapatkan siksa dibanding dirinya, maka ia sebenarnya lebih baik dariku.”
Demikianlah sikap yang seharusnya engkau perhatikan ketika engkau melihat yang lebih tua atau yang lebih muda darimu.” [Hilyatul Awliya’ 2/226]

Renungi aibmu sendiri (Sumber Gambar: marimembaca.com/2016/07/mengenal-aib-dirimu-sendiri.html)

Sumber Referensi:
  1. Muslimafiyah.com/gunakan-cermin-bukan-teropong.html
  2. rumaysho.com/1201-sibuk-memikirkan-aib-sendiri.html

- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -