KAMU SIH ENAK...!
Pernah dijadikan objek dari kalimat tersebut? Atau justru pernah menjadi subjek yang melontarkan kata-kata tersebut?
"kamu sih enak, anak-anakmu sudah besar, nggak riweh bangun malam, bisa punya me time, etc... "
"Kamu sih enak, pasanganmu penyayang, punya penghasilan tetap, etc... "
"Kamu sih enak, tinggal ngedraft doang, kerja nggak berat, nggak begini... Nggak begitu... "
Anyway, apalah kalimat lain semisal dan semakna dalam beragam versi, yang intinya 'memandang lebih hijau lapangan rumput milik orang lain'.
FYI, dalam fase apapun kehidupan kita, bagaimanapun penampakan yang dilihat orang lain, percayalah setiap orang menghadapi ujiannya masing-masing. Ini dunia, nggak ada satu manusia pun yang bebas melenggang menjalani hidupnya tanpa galau dan air mata. Selalu ada persimpangan, kelokan, sandungan kerikil, bahkan gunung besar yang mungkin membuat senyummu berat untuk mengembang.
Bedanya, ada yang kesana kemari mencurahkan isi hatinya, dan ada yang diam-diam mengeluhkannya hanya kepada Sang pemberi segala.
Dulu, ustadz kami pernah mengajari:
'Sebelum sesuatu terjadi, bertawakallah!
Saat sesuatu sudah terjadi, ridhalah!
Begitu konsep beriman kepada taqdir.'
Jadi, berhentilah memandang orang lain dengan kaca mata 'rumput hijau'. Just focus on your own way, keep on track, and do better than today..!
Karena sejatinya, tujuan akhir kita semua sama, berharap sebaik-baiknya tempat kembali. Dunia ini bukanlah hal yang pantas diperebutkan, hingga mengikis rasa syukur dalam hati!
_Sebuah pengingat terkhusus untuk imanku yang sering lemah
Tanah Grogot, September 2023
Sarah🤍