Search This Blog

Powered by Blogger.

Archive for April 2020

Dinyatakan Sembuh, Walikota Bogor Unggah Gambar Tenaga Medis Yang Dijepretnya Diam-diam. Begini Pesannya!

Sebagaimana kita ketahui Wali Kota Bogor, Bima Arya, merupakan salah satu pejabat yang dinyatakan positif tertular virus Covid-19. Setelah menjalani masa karantina di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bogor selama 22 hari, pada Ahad (12/04) kemarin Bima akhirnya diizinkan pulang namun tetap harus menjalani karantina mandiri di rumah dengan pengawasan team medis.

Referensi pihak ketiga
Uniknya, sang wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto ternyata merekam beberapa momen selama berada di RSUD kota Bogor. Dan kini ia membagikan foto-foto tersebut di akun instagramnya @bimaaryasugiarto.
Dalam beberapa foto yang diunggahnya itu terlihat tim medis sedang duduk sedangkan di depannya ada alas. Di foto lain, petugas medis terlihat sedang sujud. Ya, itulah foto-foto para tenaga medis yang tetap melaksanakan sholat di tengah-tengah kesibukan merawat pasien Corona, dan tentu saja mereka semua masih mengenakan APD lengkap yang panas dan tak nyaman. Pada foto lain terlihat pula petugas kesehatan yang sedang beristirahat.
Sungguh foto-foto itu membuat haru.
"... di balik pintu kamar saya curi-curi foto team medis yang sedang sholat dan istirahat. Semoga Allah SWT, Tuhan yang Mahakuasa memberikan pahala yang berlimpah dan kesehatan kepada seluruh team medis di manapun berada. Sehat dan semangat!"  tulis Bima Arya.
Bersama itu pula, Bima Arya membagi pengalamannya untuk warga Kota Bogor dan Indonesia. Dia menyebut, warga harus mengatasi rasa bosan diam di rumah. Langkah ini lebih penting karena menjalani perawatan di rumah sakit akan membuat pasien selalu ingat rumah.
"Untuk kamu yang hari ini bosan diam di rumah, ingin keluar rumah, percayalah, kalau kamu terkena Covid 19 dan harus di rawat di rumah sakit, yang kamu rindukan dan mimpikan hanya satu: kembali ke rumah," kata Bima.

Referensi pihak ketiga
Sebagai manusia, terkadang kita meremehkan sesuatu, entah itu penyakit atau kesulitan yang menimpa orang lain sampai kemudian kita merasakannya sendiri. Demikianlah sebagian masyarakat kita saat ini memposisikan diri, memandang remeh, menganggap sepele ganasnya virus ini dan perjuangan para tenaga medis.
Semoga unggahan pak wali kota ini bisa membuka mata dan hati kita.
---
Sumber Referensi:
www.liputan6.com
Tag : ,

Dapat Bantuan Beras Karena Imbas Corona, Warga Padang Malah Tolak Rame-rame. Alasannya Menampar

Di tengah masa-masa sulit saat ini beberapa daerah sudah menerima bantuan yang disalurkan pemerintah berupa bahan pangan. Perhatian pemerintah ini tentu disambut gembira oleh masyarakat.
Namun, ada yang berbeda di Sumatera Barat. Bukan satu dua, tapi ratusan warga Agam diketahui mengembalikan beras bantuan yang mereka terima.
Aksi pengembalian beras bantuan di tengah pandemi virus corona oleh warga Agam, Sumatera Barat ini seketika menjadi sorotan. Ada apakah?

Referensi pihak ketiga
Aksi yang menjadi sorotan ini terjadi di kecamatan Malalak. Di sana masing-masing kepala keluarga dengan kriteria yang telah ditentukan berhak mendapat bantuan berupa 10 kg beras.
Alih-alih dengan bahagia menerima bantuan tersebut, ratusan warga justru dengan sukarela mengembalikan beras bantuan yang mereka terima. Tentu bukan karena ada persoalan atau bentuk protes warga kepada pemerintah, sebaliknya ada alasan mulia dari aksi pengembalian bantuan tersebut.
Ya, warga kecamatan Malalak, kabupaten Agam merasa bahwa mereka masih berkecukupan sehingga merasa tidak berhak mendapatkan bantuan tersebut. Mereka memilih mengembalikan bantuan beras tersebut sehingga bisa disalurkan kepada warga lain yang lebih membutuhkan.
"Ada sekitar 130 kepala keluarga yang mengembalikan beras 10 kilogram ke kecamatan. Mereka ingin berbagi," kata Camat Malalak Riki Eka Putra saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/4/2020).
Menurut Camat setempat, tercatat ada 1,3 ton beras yang terkumpul kembali dan selanjutnya akan disalurkan kepada mereka yang memang membutuhkan.

Referensi pihak ketiga
Inisiatif warga Agam untuk mengembalikan beras tersebut sangat pantas diapresiasi. bagaimanapun kita tak menutup mata bahwa di banyak daerah lain kita melihat orang-orang yang sengaja memalsukan data agar bisa memperoleh bantuan pemerintah dan mengabaikan orang-orang yang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut.
Semoga kebaikan warga Agam ini bisa menyentuh hati kita. Jika semua orang berjiwa seperti mereka maka tak ada lagi yang namanya bantuan salah sasaran.
---
Sumber Referensi:
Kompas.com

Jadi Istri Suka Ngambek? Hati-hati Jangan Ucapkan Kalimat Begini Ya, Ancamannya Neraka!

Islam adalah agama yang paripurna. Memberi pedoman dalam beragam lini kehidupan, termasuk urusan komunikasi suami istri.
Sebagai wanita, dengan tabiat dasar banyak mengikuti perasaan, maka banyak romantika yang bisa terjadi. Kita mungkin pernah mendengar atau bahkan berucap sendiri kalimat-kalimat semisal berikut ini:
“Abang TIDAK PERNAH sayang sama saya”
“Mas TIDAK PERNAH kasih saya hadiah”
“Akang TIDAK PERNAH cinta dan romantis sama aku”

Referensi pihak ketiga
Terdengar biasa ya? Namun ternyata memiliki konsekuensi berat yang berujung neraka. Kita mungkin sudah mengetahui bahwa kebanyakan muslimah masuk neraka bukan karena kurang ibadah namun karena mengingkari kebaikan suaminya.
Dari ustadz Raehanul Bahraen melalui laman Muslimafiyah.com dijelaskan bahwa kalimat-kalimat semisal di atas meski terkadang diucapkan dalam rangka ngambek, yang artinya hanya sekedar ingin mengajuk hati suami tetap saja tidak boleh diucapkan karena merupakan suatu bentuk pengingkaran terhadap kebaikan suami (tidak boleh berbohong meskipun bercanda).
Atau bisa jadi ucapan tersebut adalah ungkapan hati sebenarnya yang berangkat dari kurangnya rasa syukur di dalam hati atas kebaikan suaminya.

Referensi pihak ketiga
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya,
“Telah diperlihatkan neraka kepadaku, kulihat MAYORITAS penghuninya adalah wanita, mereka telah kufur (ingkar)!”
Ada yang bertanya, “apakah mereka kufur (ingkar) kepada Allah?”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Tidak, mereka mengingkari (kebaikan) suami.”  [HR. Bukhari dan Muslim]
Ustadz Raehanul Bahraen juga menjelaskan kalimat 'Tidak pernah Cinta' dengan perkataan Nabi, “Sekiranya kalian (suami) senantiasa berbuat baik kepada salah seorang dari mereka SEPANJANG HIDUPNYA, lalu ia (istri) melihat sesuatu yang tidak berkenan, ia (istri durhaka itu) pasti berkata, “Saya sama sekali TIDAK PERNAH melihat kebaikan pada dirimu”.
Sebagai istri mari kita ingat terdapat ancaman keras bagi wanita yang tidak mensyukuri kebaikan suaminya,
“Allah tidak akan melihat seorang istri yang tidak mau berterima kasih atas kebaikan suaminya padahal ia selalu butuh kepada suaminya." [HR. An-Nasa’iy, Ash-Shahihah 289]
Maka hendaknya kita menyadari bahwa tidak semua suami bisa romantis dengan kata-kata. Ada yang membuktikan cintanya dengan sikap, perhatian dan perlindungan juga kerja kerasnya menghidupi keluarga.
Sebaliknya, para suami perlu memahami tabiat wanita yang 'bengkok'. Maka perlu diluruskan dengan lemah lembut, karena jika terlalu keras akan mematahkannya dan jika dibiarkan niscaya ia akan selamanya bengkok.

Referensi pihak ketiga

Sumber Referensi:
muslimafiyah.com/mengingkari-kebaikan-suami-salah-satu-penyebab-terbanyak-wanita-masuk-neraka.html

Tag : , ,

- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -