Showing posts with label Thalabul ilmi. Show all posts
Cukup beberapa menit, Mudah Dilisankan: Inilah Amalan Ringan Penggugur Dosa-dosa

Dalam kitab Faidhul Qadir, Al-Munawi rahimahullah berkata,

Subhanallah! Amalan Ringan Ini Ternyata Ampuh Sebagai Penggugur Dosa
Jangan sampai susah payah beramal tapi sia-sia
Jangan sampai susah payah beramal tapi sia-sia
Wahai saudariku janganlah melelahkan dirimu dahulu dengan banyak melakukan amal perbuatan, karena banyak sekali orang yang melakukan perbuatan, sedangkan amal tersebut sama sekali tidak memberikan apa-apa kecuali kelelahan di dunia dan dan siksa di akhirat. Oleh karena itu sebelum melangkah untuk melakukan amal perbuatan, kita harus mengetahui syarat diterimanya amal tersebut, dengan harapan amal kita bisa diterima di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Di dalam masalah ini ada tiga syarat penting lagi agung yang perlu diketahui oleh setiap hamba yang beramal, jika tidak demikian, maka amal terebut tidak akan diterima.
Sumber: Muslimah.or.id
Jadilah Kunci Kebaikan dan Jangan Menjadi Kunci Keburukan"
"Jadilah Kunci Kebaikan dan Jangan Menjadi Kunci Keburukan"
- Anas bin Malik berkata Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam bersabda :
إِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيقَ لِلشَّرِّ وَإِنَّ مِنْ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيقَ لِلْخَيْرِ فَطُوبَى لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ
"Sesunggunya di antara manusia ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kebaikan dan penutup kejahatan. Dan di antara manusia itu juga ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kejahatan dan penutup kebaikan. Maka beruntunglah bagi orang yang Allah jadikan sebagai kunci-kunci pembuka kebaikan melalui tangan-Nya, dan celakalah bagi orang yang Allah jadikan sebagai kunci-kunci pembuka kejahatan melalui tangannya" (HR Ibnu Majah. Dinyatakan Shohih oleh syaikh Al-Albani rahimahullah)
- Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam :
أَنَّ امْرَأَةً بَغِيًّا رَأَتْ كَلْبًا فِي يَوْمٍ حَارٍّ يُطِيفُ بِبِئْرٍ قَدْ أَدْلَعَ لِسَانَهُ مِنْ الْعَطَشِ فَنَزَعَتْ لَهُ بِمُوقِهَا فَغُفِرَ لَهَا
"Bahwa di suatu hari yang sangat panas seorang wanita pelacur melihat seekor anjing, anjing tersebut mengelilingi sebuah sumur sambil menjulurkan lidahnya karena kehausan, maka kemudian wanita tersebut mencopot sepatunya dan memberi minum anjing tersebut. Allah pun kemudian mengampuni dosa-dosa pelacur itu." (HR Muslim)
Catatan:
- Semoga dengan menyebarkan ilmu kepada orang lain kita dapat mengambil jalan sebagai pembuka kebaikan bagi orang lain.
- Jika sekiranya seorang pelacur diampuni oleh Allah karena memberi minum seekor anjing yang akan mati kehausan, maka bagaimana dengan orang yang menolong manusia yang lain dari kejahilan tentang agamanya ? Tentu ini lebih besar dan lebih utama.
- Ketahuilah bahwa rahmat Allah begitu luas kepada orang-orang yang beriman dan melakukan amal sholih. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الْكَافِرَ إِذَا عَمِلَ حَسَنَةً أُطْعِمَ بِهَا طُعْمَةً مِنْ الدُّنْيَا وَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَإِنَّ اللَّهَ يَدَّخِرُ لَهُ حَسَنَاتِهِ فِي الْآخِرَةِ وَيُعْقِبُهُ رِزْقًا فِي الدُّنْيَا عَلَى طَاعَتِهِ
"Orang kafir bila mengerjakan suatu kebaikan, dengan kebaikan itu ia diberi sesuap makanan dari dunia, sedangkan orang mu`min itu kebaikan-kebaikannya disimpan oleh Allah diakhirat dan ia diberi rizki di dunia karena ketaatannya." (HR Muslim)
- Wabillahi Taufiq -
-disarikan dari tausiyah ust. Junaid Ibrahim-
Malaikat penjaga manusia
![]() |
image from here |
Sumber: https://konsultasisyariah.com/27839-malaikat-penyelamat-manusia.html
Macam-macam kesombongan
![]() |
image from here |
Macam-macam Sombong
Allah berfirman,
Allah berfirman tentang kesombongan Iblis,
Sombong jenis ini, tidak sampai menyebabkan pelakunya keluar dari islam, meskipun bisa jadi, itu dosa besar. Seperti menghina orang lain atau merasa lebih berjasa dari pada orang lain.
Pada saat perang uhud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menawarkan sebuah pedang untuk para sahabatnya,
Kemudian Abu Dujanah bertanya, “Apa haknya Ya Rasulullah?”
- [1] Yang dimaksud sombong dalam hadis ini adalah sombong yang bertentangan dengan iman. Sehingga pelakunya tidak akan bisa masuk surga selamanya.
- [2] Bahwa makna hadis, ketika orang itu masuk surga, maka semua unsur kedzaliman akan dihilangkan dari hatinya. Hati mereka telah dibersihkan sebelum masuk surga.
Kedua pendapat di atas adalah keterangan al-Khithabi. - [3] Mereka tidak masuk surga secara langsung, tapi tertuda.
(Syarh Shahih Muslim, 2/91)
Sumber: https://konsultasisyariah.com/27772-makna-hadis-tentang-sombong.html
13 Adab dalam Berdoa
Pertama, Mencari Waktu yang Mustajab
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Di antara keadaan yang mustajab untuk berdoa adalah: ketika perang, turun hujan, ketika sujud, antara adzan dan iqamah, atau ketika puasa menjelang berbuka.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Abu Daud, Nasa’i, dan Tirmidzi)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Keadaan terdekat antara hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud. Maka perbanyaklahberdoa.” (HR. Muslim)
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di Padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (HR. Muslim)
Dari Salman radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dengan tangan kosong (tidak dikabulkan).” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi dan beliau hasankan)
Cara mengangkat tangan:
Catatan: Tidak boleh melihat ke atas ketika berdoa.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.” (QS. Maryam: 2–3)
Doa yang terbaik adalah doa yang ada dalam Alquran dan sunah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
Ada yang mengatakan: maksudnya adalah berlebih-lebihan dalam membuat kalimat doa, dengan dipaksakan bersajak.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Mislanya, orang berdoa: Yaa Allah, ampunilah hambu-MU, ampunilah hambu-MU…, ampunilah hambu-MU yang penuh dosa ini. ampunilah ya Allah…. Dia ulang-ulang permohonannya. Semacam ini menunjukkan kesungguhhannya dalam berdoa.
Ibn Mas’ud mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila beliau berdoa, beliau mengulangi tiga kali. Dan apabila beliau meminta kepada Allah, beliau mengulangi tiga kali. (HR. Muslim)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Bagian dari adab ketika memohon dan meminta adalah memuji Dzat yang diminta. Demikian pula ketika hendak berdoa kepada Allah. Hendaknya kita memuji Allah dengan menyebut nama-nama-Nya yang mulia (Asma-ul husna).
Banyak mendekatkan diri kepada Allah merupakan sarana terbesar untuk mendapatkan cintanya Allah. Dengan dicintai Allah, doa seseorang akan mudah dikabulkan. Di antara amal yang sangat dicintai Allah adalah memperbanyak taubat dan istighfar.
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, mencela manusia yang berdoa dengan doa yang buruk,
Makanan yang haram menjadi sebab tertolaknya doa.
Sumber: https://konsultasisyariah.com/9561-13-ada-dalam-berdoa.html
Kamu Islam apa sih?
Banyak yang kepo, "kamu Islam apa sih?"
Hehe....sejak kapan islam pake embel-embel ini itu. Islam is Islam. Not more.
I am not a good muslim yet. Saya penuh kekurangan di sana sini. Dari seluruh ilmu dien, saya baru belajar tak sampai seujung kukunya. But, i try to be better.
Dan kalau kamu tetap ngotot kepo, let i tell u.... saya hanya sedang belajar untuk menjalankan syariat agama saya sesuai tuntunan Al Qur'an dan sunnah sesuai pemahaman salafussholeh.
Saya nggak ikut aliran apa-apa, nggak ikut organisasi apa-apa.
😀
_______________________
📘Catatan Ustadz Najmi Umar Bakkar
* Salafi Bukanlah Sekte, Aliran, Partai atau Organisasi Massa *
��� Sebagian orang mengira Salafi adalah sebuah sekte, aliran dll sebagaimana :
✏ Jama’ah Tabligh
✏ Ahmadiyah
✏ Naqsabandiyah
✏ LDII dll
atau sebuah organisasi massa sebagaimana
✏ NU
✏ Muhammadiyah
✏ PERSIS
✏ Ikhwanul Muslimin
✏ Hizbut Tahrir dll
❗❗TANGGAPAN :
● Ini adalah salah kaprah...!
💺 Salafi bukanlah sekte, aliran, partai atau organisasi massa dll.
💺 Namun salafi adalah manhaj (metode beragama), yaitu berusaha mengikuti orang-orang terdahulu dalam cara beragama mereka yaitu Rasulullah, para sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in dst dari para ulama yang telah mengikuti mereka dengan baik.
💺 Salafi suka menjelaskan bahwa cara beragama harus berdasarkan dalil-dalil yang shohih, ada contohnya atau pernah diamalkan atau dipahami oleh Rasul dan para sahabatnya, para tabi'in dan ulama-ulama yang mengikuti jejak mereka, karena cara seperti itulah yang diinginkan Allah dan Rasul-Nya dalam beragama.
💺 Sedangkan firqah-firqah lain umumnya beragama berdasarkan tradisi, budaya, adat atau kebiasaan masyarakat setempat atau dengan perasaan, akal-akalan atau tergantung kepada kepentingan partainya atau organisasinya yang tidak ada dalilnya atau menyelisihi Al-Qur'an, al-Hadits dan apa yang diamalkan dan dipahami oleh para sahabat Nabi dst.
💺 Salafi selalu menerangkan kepada ummat bahaya kesyirikan, macam-macamnya, menyeru untuk menjauhi syirik dan pelakunya, sehingga menjadi jelas dan terang antara syirik dan tauhid dan antara ahli syirik dan ahli tauhid.
💺 Salafi juga suka menerangkan kepada ummat bahaya-bahaya bid'ah, macam-macam bid'ah, siapa saja yang disebut ahli bid'ah. Menerangkan kepada umat pentingnya mempelajari dan mengamalkan sunnah sehingga menjadi jelas antara ahli bid'ah dan ahlussunnah.
💺 Sehingga semua orang di seluruh pelosok dunia dimanapun dan kapanpun adalah seorang salafi jika ia beragama Islam dengan mengikuti manhaj salaf tanpa dibatasi keanggotaan.
Sebagian orang juga mengira dakwah Salafiyyah adalah gerakan yang dicetuskan dan didirikan oleh Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab.
❗Ini pun kesalahan besar❗❗ !
💺 Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah yang hidup pada 3 abad yang lalu berdakwah dengan mengajak umat Islam khususnya di jazirah arab untuk kembali kepada cara beragama yang benar dengan mengikuti manhaj salaf.
💺 Tetapi penjajah Inggris dan kaum muslimin pada waktu itu yang masih terus bergelimang dengan kesyirikan dan kebid'ahan tidak menyukai bahkan mereka menentangnya. Lalu mereka pun menamakan para pengikut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dengan Wahabi.
💺 Ini kekeliruan besar. Karena al-Wahhab adalah salah satu dari asmaa-ul husna (nama-nama Allah yang baik). Dan Syaikh pun tidak pernah menamakan dirinya dan pengikutnya dengan Wahabi.
💺 Mereka sekedar mengajak ummat Islam kembali kepada kemurnian Islam. Dan sampai sekarang istilah Wahabi disandarkan kepada siapa saja yang mendakwahkan cara beragama yang benar atau sering disebut dengan istilah salafi.
Dijelaskan oleh Syaikh ‘Ubaid yang ringkasnya :
🍁 Dakwah salafiyyah tidak didirikan oleh seorang manusia pun.
🍁 Bukan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama saudaranya Imam Muhammad Bin Su’ud
🍁 Tidak juga oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan murid-muridnya
🍁 Bukan pula oleh Imam Mazhab yang empat
🍁 Bukan pula oleh salah seorang tabi’in, bukan pula oleh sahabat, bukan pula oleh Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam
🍁 Dan bukan didirikan oleh seorang Nabi pun, melainkan dakwah Salafiyah ini didirikan oleh Allah Ta’ala
➡ Karena para Nabi dan orang sesudah mereka menyampaikan syariat yang berasal dari Allah Ta’ala
➡ Oleh karena itu, tidak ada yang dapat dijadikan rujukan melainkan nash dan ijma' (Ushul Wa Qowaid Fii Manhajis Salaf)
🌷 Oleh karena itu, dalam dakwah Salafiyyah tidak ada :
□ Ketua umum Salafi
□ Salafi Cabang Jogja
□ Salafi Daerah
□ Tata tertib Salafi
□ AD ART Salafi
□ Alur Kaderisasi Salafi
□ Dan tidak ada muassis (tokoh pendiri) Salafi
□ Tidak ada pendiri Salafi melainkan Allah dan Rasul-Nya
□ Tidak ada AD-ART Salafi melainkan Qur’an dan Sunnah dengan pemahaman para Shahabat
Wallahul Muwaffiq (NUB)
(Bila) Karena Dunia
💌 (Bila) Karena Dunia.
Sebenarnya..
Mengapa kita marah tatkala dicela, dizhalimi dan diperlakukan semisalnya..?
Karena apa..?
Kemuliaan di akhirat ataukah khawatir berkurang kehormatan di dunia..?
A. Akhirat Ada Balasan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan,
Orang yang bangkrut dari umatku yaitu..
يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكاَةٍ
Orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan shalat, puasa, dan zakat..
وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا
Dan ia pun datang dengan dahulunya mencela, menuduh, memakan harta orang lain, menumpahkan darah, dan memukul orang..
فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِِ
"Maka diambil ganjaran kebaikan-kebaikannya dan dibagikan kepada si fulan dan si fulan (yang dizhalimi)..
فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّار
Jika ganjaran kebaikannya telah habis sebelum tuntas menebus perbuatan zhalimnya,
maka diambil kesalahan-kesalahan mereka (yang di zhalimi) lalu ditimpakan kepadanya..
lalu ia pun dilemparkan ke neraka..” [HR Muslim: 2581]
B. Saat Ghibah Mendera.
Tatakala seseorang menggunjing (ghibah) Imam Hasan Al-Bashri..
Beliau rahimahullah segera menemui orang tersebut dengan membawa sekeranjang kurma..
Seraya berkata:
بلغنى انك اهديت إلي من حسناتك فاحببت ان اكافئك
"Telah sampai (kabar) kepadaku bahwa engkau menghadiahkan banyak kebaikanmu untukku..
Karena itu, aku pun ingin membalasnya dengan kurma ini.."
Demikian pula beliau rahimahullah berucap:
" Selamat datang pahala, tanpa usaha, tanpa lelah, tiada riya' (ingin dilihat) dan tidak pula sum'ah (ingin didengar orang)..."
Jadi..
Bila kita dighibahi..
Mengapa pula harus benci..
Bukankah ada pahala menanti..
Tanpa harus marah-marah karena kepentingan dunia kita terhinakan..
Bisa ya...?
@sahabatilmu
Hitung Dosamu!
📟 Hitung Dosamu!
📝Ustadz DR Muhammad Arifin Badri, MA
Betapa sering anda menghitung uang,harta kekayaan, unit usaha dan jasa kebaikan anda.
Pernahkah anda berpikir, untuk apa Anda Menghitung semua itu?
Anda kawatir ada yang hilang, berkurang atau dicuri orang?
Perkenankan saya bertanya sekali lagi :
Pernahkah anda Menghitung dosa dan kesalahan anda?
Berapa banyak?
dan...
Sudahkah anda menyiapkan tebusannya?
Sobat !
Percayalah bahwa dosa dan kesalahan anda pasti akan anda pertanggungjawabkan.
Esok atau lusa, anda pasti mendapatkan balasan dan siksa atas seluruh dosa dan kesalahan, sebagaimana saat ini anda menikmati keberhasilan dan kekayaan anda.
Sobat!
Ketahuilah, bahwa orang bijak bukanlah orang yang pandai menghitung keberhasilan, harta kekayaan dan jasa kebaikannya.
Orang bijak adalah orang yang selalu menghitung dosa dan kesalahan lalu ia membenahinya dan beristighfar memohon ampunan kepada Allah Azza wa Jalla.
Dahulu sahabat Abdullah Bin Masud radhiallahu 'anhu berkata:
عدوا عليكم سيئاتكم فإني أضمن على الله ألا يضيع شيء من حسناتكم
Hitung dan ingatlah selalu dosa-dosa kalian, dan aku jamin bahwa tidak satupun dari kebaikanmu yang akan Allah lupakan.
Astaghfirullah,
Ya Allah ampunilah dosa dosa hamba-Mu yang lemah lagi bodoh ini.
Amiin...
@kajianislam
MOHONLAH KEISTIQOMAHAN
💌 MOHONLAH KEISTIQOMAHAN
Para ulama berkata :
"Jika hidayah menuju Allah itu bisa dipalingkan, istiqomah bisa terhenti, klimaks hidup tidak diketahui, dan perputaran tidak dinamis, maka janganlah kamu bangga dengan keimananmu, amalmu, sholatmu, puasamu, dan semua ibadahmu. Sebab semua itu kendati merupakan usahamu, adalah ciptaan Tuhanmu, karunia-Nya yang diberikan kepadamu. Ketika kamu membangga-banggakan hal itu, maka kamu seperti orang yang membangga-banggakan harta milik orang lain. Mungkin saja Allah mencabut darimu sehingga hatimu kosong dari kebajikan yang lebih kosong dari pada perut unta. Betapa banyak taman pada sore hari bunga-bunganya indah dan banyak, lalu pada pagi harinya bunga-bunganya kering dan layu ketika diterpa oleh angin yang membawa penyakit. Demikian pula hamba pada sore hari hatinya patuh kepada Allah, bercahaya dan sehat, lalu pada pagi harinya hatinya bermaksiat kepada-Nya, zhalim dan tidak sehat. Semua itu telah diatur oleh Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui."
Aisyah radhiyallahu 'anha berkata :
"Rasulullah sering berdo'a, 'Ya Allah teguhkanlah hatiku untuk menaati-Mu.'
Maka aku bertanya:
"Wahai Rasulullah, engkau banyak berdo'a dengan do'a ini, apakah engkau mengkhawatirkannya ?
Beliau menjawab :
'Apakah yang membuatku merasa aman wahai Aisyah, sedangkan hati para hamba berada diantara dua jari dari jari-jari Al-Jabbar (Allah yang Maha Perkasa). Jika dia menghendaki untuk membalikan hati hamba-Nya"
Ketahuilah !
Bahwa Allah maha membalikkan hati secepat hembusan angin.
Berapa banyak orang yang pada awalnya menampakan keistiqomahan dan keseriusan namun berguguran diperjalanan ?
Berapa banyak pula orang yang sehat pada awalnya namun mengakhiri hidupnya dalam keadaan sakit ?
Ketahuilah !
Keistiqomahan itu membutuhkan upaya yang serius dan pelatihan yang kontinyu,
engkau akan sulit istiqomah jika teman dudukmu orang yang salah, yakni orang yang tidak dapat mengajakmu untuk istiqomah.
Demikian juga engkau tidak dapat istiqomah jika engkau jauh dari majelis dzikir, yakni majelis yang dibacakan padanya ayat-ayat Allah dan sabda-sabda nabi beserta penjelasan dan penafsirannya.
Ketahuilah !
Semua itu membutuhkan pengorbanan, baik pengorbanan waktu, tenaga, harta dan bahkan jiwa sekalipun.
Tergantung, apakah kita akan menjadi orang yang siap berjuang dalam setiap keadaan yang menuntut adanya pengorbanan ataukah akan mundur dalam setiap pertarungan tersebut.
Wallahu waliyut taufiq
📝Ustadz Abu Zubair Junaid