Posted by : Sara Amijaya Thursday, 4 January 2018

Seorang kawan menghubungiku,
"Mbak, putriku minta izin pacaran"
Ia mendadak diliputi rasa panik, gelisah, was-was, dan segala macam perasaan tak karuan.
.
Menjadi single parents membuatnya bekerja extra, baik sebagai ibu maupun sebagai ayah. Ia telah melewati kesulitan berkali lipat dibandingkan orang tua yang memiliki patner. Ia bekerja sendiri menghidupi dirinya dan anak-anaknya, hingga ia tak cukup siap dengan segala problematika anak yang beranjak dewasa.
.
Bahkan bagi pasutri harmonis, urusan mendidik anak tetaplah PR besar. Terlebih dengan dunia yang semakin uzur, urusan pendidikan anak menjadi semakin kompleks. Jika dulu kita cukup mewanti-wantinya soal hubungan dengan lawan jenis, saat ini kita wajib pula membekalinya dengan urusan sesama jenis. .
Back to my friends, menurutku ketika seorang anak masih mengkomunikasikan segala sesuatu kepada orangtuanya, itu adalah salah satu parameter keberhasilan pendidikan anak. Usia remaja yang jika merujuk pola pendidikan ali bin abi thalib radiyallahu anhu (14 tahun ke atas) adalah masa dimana kita menjadikan anak-anak selayaknya sahabat. Sehingga ia bisa bebas curhat, dan bertanya segala macam hal kepada orangtuanya, alih-alih curhat g jelas kemana-mana  atau mencari tahu sendiri hal-hal yang tak diketahuinya dengan cara yang keliru.
Termasuk meminta izin untuk pacaran, (hei zaman sekarang, dimana anak-anak mulai durhaka kepada orangtuanya dengan mengatasnamakan HAM, berapa banyak sih anak-anak yang masih melakukannya).
.
Pada kawan tersebut, aku hanya bisa menyarankannya untuk mengajak putrinya berdialog, menimbang baik dan buruk dan memilah-milah hal yang terbaik bagi masa depannya.
.
Aku pribadi memilih pendidikan  dini bagi putra putriku. Mengenalkan mereka pada standar baik buruk dalam timbangan pahala dan dosa, di mana setiap usaha tersebut diiringi dengan segala macam doa, karena sejatinya doa adalah
ikhtiar paripurna.
Hingga kelak jika tiba masanya, aku berharap tak pernah mendengar mereka meminta izin pacaran melainkan izin untuk menggenapkan separuh dien saja 😊
.
.
@30haribercerita
#30haribercerita
#30hbc1802

- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -