“Mantan ahli
neraka atau mantan ahli surga?”
Inspirasi
untuk memilih dan menjemput hidayah bisa langsung kamu temukan pada buku ini:
Judul : Dan Bidadaripun Mencintaimu
Penulis : Ali Imran El Shirazy
Penerbit : Semesta (Pro- U Media)
Tebal :
421 hal
Cetakan : I Mei 2009
II Mei 2009
Adalah Abdurrahman Ghozali,
sosok yang digambarkan nyaris sempurna. Wajah tampan melenakan para pengagum
fisik. Kecerdasan Akademis memukau para penggila ilmu. Kematangan emosional dan
keteguhan batin menginspirasi para perindu surga. Tidak hanya para wanita yang
menggilainya, para priapun suka berkawan dekat dengannya.
Ditengah banyaknya para
wanita yang bersedia menjadi pendampingnya Ghozali justru lebih menyukai
kesendirian di kamarnya, dengan disertai isakan haru. Teman-teman kontrakannya
pun mahfum akan kebiasaan “mengurung diri” ghozali, tapi mereka tidak tahu
tentang apa dan mengapa teman anutan mereka itu berbuat demikian.
Keengganan dirinya
untuk menerima cinta kaum hawa menimbulkan banyak fitnah bahkan nyaris
merenggut nyawa sahabat karib yang juga mencintainya. Namun Ghozali tetap kukuh
tak menerima satupun cinta mereka.
Ternyata Ghozali pun
manusia biasa yang bisa jatuh hati. Namun lagi-lagi rahasia di masa lalunya
membuat ia memilih mundur dari cinta sang Nyai, calon hafizah yang juga
merupakan putri sang kyai pesantren.
Apakah rahasia yang
menjadi sejarah kelam dalam hidup ghozali? Dan kemanakah hati Ghozali akhirnya
bermuara???
-----------------------------------------------------
Hal yang langka terangkum menjadi
satu kepribadian pada manusia biasa, membuat pembaca terlempar pada euphoria
berlebih. Adalah manusiawi tatkala setiap manusia memiliki kelebihan dan
kekurangan. Sosok yang nyaris sempurna terkesan
lebih menjadi figure impian di tengah zaman yang telah penuh fitnah saat
ini.
Adalah penulis yang cerdas, ditengah
semua kesempurnaan sang tokoh utama, penulis menyimpan rahasia masa lalu kelam
sang tokoh utama. Rahasia inilah yang menjadi magnet bagi pembaca untuk terus
menuntaskan rasa ingin tahu hingga ke bab-bab akhir kisah ini.
Novel ini adalah sebuah novel islami
yang berhasil menyentuh kalbu pembacanya. Dengan penuturan yang tetap syar’i,
pembaca diajak menyelami langsung kehidupan Ghozali dan perjuangannya dalam
menepis luka, menapaki cita-cita dan cintanya.
Novel ini lumayan tebel, 421 hal
termasuk pengantar dan biodata penulisnya. Dengan kapasitas setebal itu jangan
takut dilanda kebosanan kawan, kisah ghozali ini melaju dengan cukup cepat,
dengan konflik yang tak terduga dan ending yang cukup manis.
Bagiku pribadi, sebagai novel yang
mengusung nilai-nilai syar’i, novel ini telah berhasil menunaikan misinya
dengan amat sangat baik. Tetapi beberapa penuturan panjang lebar dan termuatnya
banyak hadist dan ayat Al’Qur’an menjadikannya cukup terasa berat dan kurang
membumi. Pada bagian tersebut terasanya seperti membaca buku agama ketimbang
sebuah novel. Namun penempatan yang tepat mengeliminir perasaan itu dengan
cepat.
Lebih dari itu semua novel ini menggambarkan dengan sangat baik bahwa hidup seseorang itu dinilai pada akhirnya bukan pada awal ataupun perjalanannya. Lebih baik menjadi mantan ahli neraka ketimbang menjadi mantan ahli surga.