Kebanyakan wanita suka shopping ya? Aku sih wanita juga, tapi shopping????? Kalu shopping berarti kamu harus muter-muter,
ngubek-ngubek barang, ke sana ke sini buat compare harga, wedeuh…….. berarti
aku masuk golongan minoritas deh. Aku gak suka shopping model kek gitu.
Bukan apa-apa sih, aku gak begitu suka keramaian.
Cepat pusing di tengah orang banyak, apalagi musti bolak-balik, muter
sana-sini. Dibayar berapa juga ogah deh.
Bahkan untuk keperluan rumah tangga, suamiku yang
turun tangan. Kecuali yang dibeli udah gak terlalu banyak dan cuman disatu
tempat itupun perlu bujukan penuh dari suami dan anak-anak.
Dengan suami yang selalu siaga seperti itu, rasanya
kebutuhanku untuk berbelanja
aman-aman saja. Sampai ketika kami pindah domisili di kota kecil kelahiranku. Sebuah
kabupaten di Kalimantan Timur. Tidak banyak pilihan untuk berbelanja dan jangan
ditanya alangkah mahal harganya.
Yang paling menyebalkan, di kota ini aku benar-benar
kesulitan mendapatkan buku-buku bacaan
yang sudah menjadi bagian hidupku. Maka, jelas aku mulai memikirkan untuk berbelanja online.
Melalui search engine (aku biasa menggunakan google),
cukup mengetikkan keyword yang dibutuhkan
segera saja aku menemukan beragam situs yang menjual buku secara online. Biasanya aku membatasi diri
hanya membuka 10 situs di halaman pertama hasil
pencarian tersebut. Entah benar atau tidak aku berkeyakinan, situs-situs
yang terdeteksi search engine hingga berada di page pertama memiliki tingkat
kredibilitas yang lebih tinggi dibanding situs-situs diurutan selanjutnya
(belakangan aku baru tau soal SEO ^_^).
Berbelanja
online juga membuatku mudah dan simple untuk
melakukan compare harga. Mendapatkan barang bagus dengan harga murah bukanlah
hal yang mustahil tanpa aku bersusah payah muter-muter menghabiskan tenaga.
Makin kesini, aku tidak hanya membeli buku-buku secara
online tapi juga pakaian, jilbab, permainan
anak-anak, sprei, bed cover, hingga perlengkapan bayi, dll.
Alhamdulillah, sejauh ini aku belum pernah mengalami
penipuan selama berbelanja online. Meski demikian tetap ya kita wajib
berhati-hati ketika berbelanja online.
Bagaimanapun, tahun lalu suamiku menemukan sebuah lapak online di blogspot
yang mengatas namakan dirinya lengkap beserta scan ktpnya yang entah didapat
darimana oleh si pelaku. Suamiku akhirnya melakukan pengaduan penyalahgunaan
identitas dan blog tersebut akhirnya di hapus oleh admin blogspot.
Dalam berbelanja
online aku berusaha memilih situs yang
terpercaya. Mengukur kredibilitas sebuah situs itu gampang-gampang susah sih.
Aku pribadi memiliki beberapa parameter sendiri. Paling tidak barang yang
mereka perjual belikan di update secara teratur. Aku juga menghubungi contact
personnya baik melalui sms, telepon, atau sekedar mengecek di FB mereka. Dan
lebih dari itu yang menjadi ukuranku mempercayai sebuah situs online adalah
fast respon atas order yang kita lakukan, baik dalam jumlah kecil maupun besar.
Aku juga memilih situs online yang
memungkinkan pembeli memilih sendiri jasa pengiriman yang diinginkan juga
memiliki rekening bank yang beragam.
Mengingat tempat tinggalku yang lumayan di pedalaman
aku memilih jasa pengiriman yang terpercaya dan murah. Gak banget deh kalu
ongkos kirimnya lebih mahal dari harga barang yang aku beli ^_^. Rekening bank
yang beragam memberiku pilihan untuk mentransfer lebih mudah dan cepat.
Beberapa situs yang menjadi langgananku adalah
gramediaonline.com bukueksrental.blogspot.com, omahsprei.com,
grosirperlengkapanbayimurah.com, pabrikbajubayi.com , dll. Aku juga
terkadang membeli produk-produk yang ditawarkan di olshop-olshop online yang menjamur di FB, sebut saja jilbab malang,
omah buku, promosi buku, dll.
Untuk orang
sepertiku, kemudahan berbelanja online
itu jelas membantu sekali loh selama kita jeli memilah milih situs online yang
ada. So, do you want to try????