Posted by : Sara Amijaya Wednesday 8 April 2020

Islam adalah agama yang paripurna. Memberi pedoman dalam beragam lini kehidupan, termasuk urusan komunikasi suami istri.
Sebagai wanita, dengan tabiat dasar banyak mengikuti perasaan, maka banyak romantika yang bisa terjadi. Kita mungkin pernah mendengar atau bahkan berucap sendiri kalimat-kalimat semisal berikut ini:
“Abang TIDAK PERNAH sayang sama saya”
“Mas TIDAK PERNAH kasih saya hadiah”
“Akang TIDAK PERNAH cinta dan romantis sama aku”

Referensi pihak ketiga
Terdengar biasa ya? Namun ternyata memiliki konsekuensi berat yang berujung neraka. Kita mungkin sudah mengetahui bahwa kebanyakan muslimah masuk neraka bukan karena kurang ibadah namun karena mengingkari kebaikan suaminya.
Dari ustadz Raehanul Bahraen melalui laman Muslimafiyah.com dijelaskan bahwa kalimat-kalimat semisal di atas meski terkadang diucapkan dalam rangka ngambek, yang artinya hanya sekedar ingin mengajuk hati suami tetap saja tidak boleh diucapkan karena merupakan suatu bentuk pengingkaran terhadap kebaikan suami (tidak boleh berbohong meskipun bercanda).
Atau bisa jadi ucapan tersebut adalah ungkapan hati sebenarnya yang berangkat dari kurangnya rasa syukur di dalam hati atas kebaikan suaminya.

Referensi pihak ketiga
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya,
“Telah diperlihatkan neraka kepadaku, kulihat MAYORITAS penghuninya adalah wanita, mereka telah kufur (ingkar)!”
Ada yang bertanya, “apakah mereka kufur (ingkar) kepada Allah?”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Tidak, mereka mengingkari (kebaikan) suami.”  [HR. Bukhari dan Muslim]
Ustadz Raehanul Bahraen juga menjelaskan kalimat 'Tidak pernah Cinta' dengan perkataan Nabi, “Sekiranya kalian (suami) senantiasa berbuat baik kepada salah seorang dari mereka SEPANJANG HIDUPNYA, lalu ia (istri) melihat sesuatu yang tidak berkenan, ia (istri durhaka itu) pasti berkata, “Saya sama sekali TIDAK PERNAH melihat kebaikan pada dirimu”.
Sebagai istri mari kita ingat terdapat ancaman keras bagi wanita yang tidak mensyukuri kebaikan suaminya,
“Allah tidak akan melihat seorang istri yang tidak mau berterima kasih atas kebaikan suaminya padahal ia selalu butuh kepada suaminya." [HR. An-Nasa’iy, Ash-Shahihah 289]
Maka hendaknya kita menyadari bahwa tidak semua suami bisa romantis dengan kata-kata. Ada yang membuktikan cintanya dengan sikap, perhatian dan perlindungan juga kerja kerasnya menghidupi keluarga.
Sebaliknya, para suami perlu memahami tabiat wanita yang 'bengkok'. Maka perlu diluruskan dengan lemah lembut, karena jika terlalu keras akan mematahkannya dan jika dibiarkan niscaya ia akan selamanya bengkok.

Referensi pihak ketiga

Sumber Referensi:
muslimafiyah.com/mengingkari-kebaikan-suami-salah-satu-penyebab-terbanyak-wanita-masuk-neraka.html

- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -