Sesaat sebelum melepas kepergianku mengikuti suami tercinta, ayah memanggilku. Beliau berkata “saat ini ayah tak bisa membekalimu dengan apa-apa, tapi ingatlah kata-kata ayah ini, semoga bisa menjadi terang dalam gelap dan pengapmu…
“Kepercayaan dan keyakinan mutlak akan kekuasaan Tuhan akan membimbingmu menemukan jalan atas setiap masalah yang kau hadapi…..sesungguhnya setelah kesulitan itu terdapat kemudahan”
--------------
Perjalanan biduk rumah tanggaku yang kini memasuki tahun ke-5, sebagian besar terlewati dengan baik berkat nasehat bijak tersebut yang menjadi pijakan kokoh bagiku dalam menaiki tangga-tangga kehidupan, bahkan ketika terjatuh lagi-lagi kata-kata tersebut memberiku kekuatan untuk tetap bangun dan menapak naik lagi…ya sesungguhnya setiap kesulitan itu selalu beriringan dengan kemudahan..kepercayaan dan keyakinan kitalah yang membuat kita bisa menemukannya atau tidak.
Hidup yang tidak selalu manis mengajarkanku bahwa orang-orang cenderung menyukai kita karena segala hal yang kita punyai, entah itu kedudukan, harta, atau keelokan paras. Ketika semua hal-hal bersifat duniawi tersebut terlepas dari genggaman kita, maka satu-persatu orang-orang tersebut akan pergi meninggalkan kita plus bonus omongan yang memerahkan kuping di belakang kita. Dari pengalaman saya hal ini ternyata berlaku juga untuk orang-orang terdekat kita, katakan saja keluarga.
Ada masa ketika perusahaan suamiku mengalami masa surut, semua kolega, teman-teman, tetangga bahkan sanak saudara mulai menjauh. Tapi keyakinan suamiku akan kebenaran warisan bijak orang tuaku begitu kuat. Bahkan ketika Suamiku memutuskan untuk menyerahkan perusahaan tersebut begitu saja pada salah seorang rekannya dan meninggalkan kota dimana kami tinggal serta semua yang kami miliki, kami hanya berbekal keyakinan bahwa semua kesulitan ini teriring kemudahan yang akan berbuah manis.
Tapi tentu saja semua keyakinan tersebut tidaklah serta merta memberikan kita jalan keluar bak durian runtuh dari langit, tetap diperlukan usaha keras, saling pengertian dan juga dukungan satu sama lain. Pada masa-masa sulit seperti itulah terasa sekali kekuatan akan kata-kata bijak tersebut. Keyakinan akan hal tersebut memacu kami untuk terus berusaha dengan semua jatuh bangunnya. Hingga keyakinan tersebut benar-benar menemukan muaranya.