Pertama kali kenal luve litee, gara-gara es krim campina rasa strawberry ukuran 800 ml
yang biasa menjadi favorit anak-anakku sedang kosong di toko langganan kami.
Dasarnya anak-anak pemilih, waktu aku tawari dengan alternative rasa lain
mereka tetap saja kekeuh harus rasa strawberry.
Cukup lama usaha bujuk-membujuk itu tidak membuahkan
hasil, sampai, si kakak yang terus mengubek-ubek box es krim melihat kemasan
kotak mungil luve litee raspberry Rosella.
“Mi, ini aja deh, kayaknya ini versi anaknya campina
strawberry” Kontan aku tersenyum mendengar kesimpulan sotoy si kakak yang
berusia 6 tahun. Tapi demi melihat antusias si kakak yang langsung diikuti
adiknya aku gak pikir panjang dan langsung menyetujuinya. Daripada mereka
berubah pikiran lagi, wah bakal lama lagi deh membujuknya.
Akhirnya si kakak dan adiknya masing-masing mengambil
2 buah kotak mungil luve litee raspberry Rosella. Melihat kerusuhan
kami, suamiku yang tadinya hanya diam menunggu malah ikut-ikutan mengambil
kotak-kotak mungil itu. Rasa Chocolate, dan greentea. Sekalian nyobain semua rasa kata suamiku.
Sesampainya di rumah, gak pake lama. Mereka bertiga
sudah asyik menikmati es krim tersebut bahkan tanpa menawari uminya yang cantik
dan baik hati ini. Huuu…bikin iri deh.
Jadi deh aku, dengan usilnya mencomot raspberry Rosella yang sedang dimakan
si kakak. Terang dia protes berat. Tapi Abinya segera menggantinya dengan rasa
chocolate. Dan itu cukup membuatnya sibuk. Hehehe…
“Nggg……rasanya agak beda ya?” sambil menikmatinya aku
berkomentar. Suamiku cuman melirik
dengan alis yang terangkat sebelah.
“Rasanya gak eneg kek biasanya”.
Begitulah, di
antara suami dan anak-anakku aku sendiri yang kurang suka menikmati es krim.
Karena bagiku rasanya terlalu berlemak dan gurih sehingga bikin eneg. Bahkan si
kakak terkadang muntah setelah mengkonsumsi es krim dengan merk dan rasa
tertentu.
Maka, kuamat-amatilah kemasan luve litee itu. “oooh…ini toh es krim yang boleh dimakan sama anak
autis itu”.
Sebenarnya aku
berkomentar lebih kepada diriku sendiri. Tapi mendengar kalimatku itu, suamiku
menghentikan suapannya dan bertanya “Maksudnya???? Ni es krim khusus anak
autis?????”
Kontan aku terkikik-kikik. Dan akupun bercerita. Tentang sahabatku dari zaman SMK.
Anak sulungnya seorang penderita autis. Dan katanya anak autis itu gak boleh
mengkonsumsi tepung-tepungan dan susu sapi. Jadi seumur-umur tuh anak gak
pernah dikasih es krim. Tapi terus ada produk baru, ya es krim luve litee ini. Anaknya sukaaaa banget
dan jadi lebih ceria, ya setelah sekian lama baru itulah ibunya mengizinkannya
memakan es krim.
Luvelitee inilah es krim yang disebut-sebut
sahabatku itu sebagai es krim 100% non diary. Bahan-bahannya
nabati. Memakai susu kedelai sebagai pengganti susu sapi, lemak nabati serta emulsifier dari
bahan nabati. Makanya waktu tadi pertama mencoba, aku merasa es
krim ini beda. Gak terlalu manis, gak bikin eneg.
Jadi cocok tuh dikonsumsi anak-anak juga orang dewasa.
Apalagi yang pengen diet, penderita diabetes, dan anak-anak penderita autis
itu. Pokoknya es krim lowfat gitu
deh. Terlebih Bahan-bahan lainnya juga
berkhasiat. Seperti green tea yang
dipercaya mengurangi resiko penyakit
jantung dan kolesterol, meningkatkan konsentrasi belajar, dan juga menurunkan
berat badan, dan lain-lainnya.
Adapun Rosella
sendiri juga dipercaya sebagai detoksifikasi, menjaga stamina, dan mampu
menyeimbangkan berat badan.
Bahkan varian chocolate
dari luve litee dibuat dari coklat
rendah lemak yang dipercaya dapat meningkatkan mood, mengurangi stress, dan
beragam khasiat lainnya.
Aku sih
bayangin, rasanya pasti gak enak gitu. Tapi ternyata es krim ini cocok dengan
seleraku. Gak eneg, gak terlalu manis, aromanya menggiurkan. Dan anak-anakku
asyik-asyik aja tuh makannya. Dan tetep ya yang menjadi favorit anak-anakku
varian rasa Raspberry Rosella. Si
kakak tetap ngotot bahwa raspberry rosella
ini adalah anak dari Campina strawberry. Dah dia sudah jatuh cinta dengan
kemasan mungil si luve litee ini
hehehe.
“Kalau gitu, besok ya beli luve litee aja, lebih sehat “ Kata suamiku.
Ya itu sih gak usah disuruh juga bakal dilakuin gitu. Secara selama ini aku
membatasi pengkonsumsian es krim bagi anak-anakku karena mengkhawatirkan ini dan itu. Jika memang ada produk es krim yang
sehat dan rasanya tetap disukai anak-anakku ya itu cuman si luve litee deh ^_^.
Thanks Luvelitee….^_^
jadi lebih tenang membiarkan anak-anak mengkonsumsi es
krim dan menciptakan keceriaan bersama luvelitee…..
|
Luve litee blog contest |