Posted by : Sara Amijaya Friday 1 May 2020



Di masa senang, apalagi di masa sulit seperti saat ini selalu ada orang-orang 'bermental miskin' hingga bantuan dan sedekah tepat sasaran agak sukar dilakukan. Banyak masyarakat yang 'gelap mata' dengan beragam bantuan hingga dengan segala daya upaya berusaha mendapatkan bantuan tersebut bahkan jika terpaksa harus mengaku miskin atau memalsukan data, hingga terkadang orang yang benar-benar membutuhkan justru tidak mendapatkan bagian.

Referensi pihak ketiga
Baru-baru ini Amir Khan mendadak jadi perbincangan hangat publik. Aktor 55 tahun ini disinyalir merupakan aktor dibalik sedekah tepung yang fenomenal.
Disebutkan bahwa Ia mengirimkan truk berisi tepung dengan kemasan 1 kg ke pinggiran New Delhi dan mengijinkan setiap warga yang membutuhkan untuk mengambilnya. Khususnya warga miskin yang terdampak Lockdown di masa pandemi Covid-19.
Namun tampaknya, 1 kg tepung bukanlah bantuan yang diminati masyarakat luas, apalah arti sekilo tepung pikir kebanyakan orang. Maka begitulah, bantuan itu sepi peminat.
Yang datang, hanya masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang tahu benar betapa berartinya sekilo tepung. Orang-orang yang benar-benar tidak mampu tetap menghargai sekilo tepung itu karena mereka memang membutuhkannya untuk membuat makanan.
Dan bisa dibayangkan betapa terkejutnya mereka ketika tiba di rumah dengan bantuan sekilo tepung tersebut. Ternyata donasi tersebut bukanlah sekedar 1 kg tepung biasa. Di dalamnya, disisipkan uang tunai sebesar 16.000 Rupee yang setara sekitar 3 juta rupiah.
Masyaallah.
Amir Khan, belakangan mengkonfirmasi bahwa dia bukanlah sosok yang berada di belakang bantuan luar biasa tersebut. Meski sampai saat ini tidak diketahui siapa donatur tersebut, namun ia telah melakukan aksi mulia nan cerdas dengan memahami psikologis kebutuhan manusia, begitulah caranya memastikan agar bantuannya sampai ke tangan yang tepat, mereka yang benar-benar membutuhkan bukan yang sekedar merasa membutuhkan.
Di beragam situasi selalu ada hikmah terselip. Termasuk di masa-masa sulit seperti saat ini. Dimana hampir seluruh dunia merasakan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat. Namun, kebaikan selalu punya tempat, dan kisah ini adalah salah satunya.
Semoga menginspirasi!
---
Sumber Referensi:
intipseleb.com

- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -