Posted by : Sara Amijaya Tuesday 10 December 2019

Dilaporkan dari BKN bahwa sampai Ahad sore (8/12/2019) jumlah pelamar untuk lowongan CPNS 2019 telah mencapai lebih 5 juta orang. Hal ini membuktikan bahwa posisi sebagai ASN masih merupakan posisi favorit sebagian besar rakyat Indonesia.


Gaji bulanan dan jaminan di masa pensiun rupanya sukses menjadi magnet yang membuat orang berlomba-lomba menduduki posisi tersebut.
Namun, di tengah hiruk pikuk pendaftaran CPNS tahun ini sebuah kabar viral justru ramai beredar. Seorang ASN yang sudah mengabdi sekitar 14,5 tahun justru resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Apa hal?

Referensi pihak ketiga
Kisah pengunduran diri ASN bernama Mubarok ini dipostingnya melalui akun IG pribadinya @kaligrafi_danishabby. Pria ini menyebutkan bahwa ia memulai karier dari tenaga honorer sebagai keamanan kantor di tahun 2005. Suratan taqdir membuatnya diangkat CPNS di Tahun 2010, dan resmi menyandang status PNS di Tahun 2011 lalu.
Pada akhir tahun 2015 lalu, dia mulai ditugaskan sebagai staff di bagian keuangan. Sebuah bagian bergengsi yang mengatur 'dapur' instansi. Bertahun-tahun menyusun perencanaan anggaran, ia mulai memahami betul hitam putihnya bagian tersebut. Alih-alih merasa bangga dan bahagia, ia mengaku terus dikejar rasa takut.
Takut bahwa kelak ia akan dimintai pertanggungjawaban mengenai pekerjaannya. Bukan hanya di dunia, ia lebih khawatir tentang pertanggungjawaban di depan sang Hakim yang Maha Adil dan sama sekali tak bisa dibohongi di hari penghisaban kelak.
Menurutnya, sistem yang diberlakukan oleh pemerintah sekarang membuat dirinya merasa sangat berat mengemban amanah. Karena itulah ia memutuskan untuk tak lagi menjadi seorang ASN.
Tentu saja, Mubarok mengakui bahwa keluar dari ASN bukanlah keputusan yang mudah. Ia menyadari betul bahwa setiap pilihan itu pasti ada konsekuensinya, dan ia telah siap dengan apapun yang akan datang nantinya.
“Bukan untuk menjadi sok suci, karena ketika nanti waktunya tiba, saya sendiri yg harus mempertanggungjawabkan apa yg saya perbuat, apa yg saya lihat, apa yg saya dengar, dan apa yg saya rasakan” tulis Mubarok.
Setelah resmi resign sebagai PNS pada 1 Juli 2019, Mubarok saat ini lebih fokus untuk mengembangkan wirausahanya di bidang hiasan dinding.
Meski instansi terkait telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa pengunduran ASN ini sama sekali tidak terkait pekerjaannya di dunia anggaran melainkan karena ingin fokus menggeluti bisnis yang dirintisnya sejak 2 tahun silam, saya pribadi percaya dengan alasan yang ditulisnya sendiri di IG pribadinya itu.
Dipungkiri atau tidak, sistem pemerintahan kita masih menyediakan celah untuk melakukan banyak penyimpangan. Orang-orang yang berjuang melawan sistem dan tegak di atas rule tidak akan sanggup jika berdiri sendirian.
Perlu team work yang solid, yang sevisi dan memiliki idealisme yang sama untuk terus bertahan di pekerjaan tersebut. Kecuali, hati nuranimu sudah mati dan halal haram tak lagi jelas batasannya.
Tak banyak orang-orang yang berani mengambil keputusan dengan memenangkan hati nurani. Namun, tentu saja negara ini layak bersedih ketika ASN jujur seperti Mubarok akhirnya memilih meninggalkan sistem yang tak lagi sesuai hati nurani.
Salut! dan semoga sukses dengan usahanya ya!
Tidak akan rugi orang yang meninggalkan sesuatu demi mengejar Ridho Allah Ta'ala.

- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -