Posted by : Sara Amijaya Sunday 24 November 2019

Dunia ia kadang tampak kelam dengan semua berita kejahatan yang tak pernah alfa mewarnai tajuk berita. Pun demikian saya masih tetap tercengang takjub dengan benih-benih kebaikan yang juga terus menggeliat tumbuh.

Salah satunya adalah kisah mengenai Dale Schroeder, lelaki sederhana dari Iowa, Amerika Serikat yang bekerja sebagai tukang kayu di perusahaan yang sama selama 67 tahun.

Tak ada yang istimewa dari seorang Dale. Bisa dibilang hidupnya justru menyedihkan. Tumbuh di keluarga miskin, tidak mempunyai istri maupun anak. Anehnya entah untuk alasan apa,  Dale sepanjang usianya menjadi sosok pekerja keras dan bertahan hidup dengan hemat.

Ia menabung sebagian besar uang dari hasil kerja kerasnya sebagai tukang kayu. Sehari-hari,  Dale tak lebih dari seorang tukang kayu tua yang sangat sederhana,  jika tidak bisa dibilang miskin.

Tapi,  Dale selalu memiliki tabungannya,  dan ia sudah merencanakan kemana akan menghabiskannya. Dia pergi ke pengacaranya untuk mengatur kemana semua uangnya tersebut.

Salah satu teman Dale, Steve Nielsen menjadi saksi kemana uang itu dihabiskan.

Pada Steve, Dale mengatakan "Saya tidak pernah mendapat kesempatan untuk kuliah. Jadi, saya ingin membantu anak-anak untuk kuliah."

Steve yang penasaran kemudian bertanya tentang jumlah uang Dale. Dan jumlahnya sungguh mengejutkan!

Anda tahu berapa jumlah uang yang telah dikumpulkan? $3 juta atau setara dengan Rp. 4,2 M.

Steve bahkan hampir jatuh dari kursi setelah mengetahui jumlah itu. Ia segera sadar,  dengan nominal tersebut Dale tidak hanya menguliahkan satu dua anak,  tapi berpuluh-puluh anak. Belakangan Steve tahu jumlah tepatnya,  33 anak. 

Dale meninggalkan instruksi spesifik bahwa uangnya harus diperuntukkan sebagai biaya kuliah anak-anak di Iowa. Dia ingin membantu anak-anak yang  serupa dengan dirinya di masa muda, tak memiliki dana untuk kuliah.

Saat ini Dale telah tiada,  dan 33 anak-anak itu berhasil mewujudkan impian Dale. Mereka mendapatkan kesempatan yang berbeda,  ada yang menjadi guru,  dokter,  terapis,  dan lainnya. Mereka menyebut diri mereka 'anak-anak Dale'.

Kepada anak-anak tersebut, Steve menyampaikan sebuah pesab "Ada satu hal yang diminta Dale sebagai imbalan. Kamu tidak bisa membayarnya kembali karena Dale sudah tiada, tetapi kamu bisa mengingatnya dan kamu bisa meniru dia."

____

Tentu saja, Dale telah lama tiada. Ia meninggal dunia pada tahun 2005. Tapi benih kebaikan yang ditanamnya akan selalu tumbuh besar,  berbunga, berbuah,  dan melahirkan tunas-tunas kebaikan baru.

Jadi,  di mana posisi kita? Semoga kita mengambil bagian dari salah satu tunas kebaikan yang tumbuh hari ini.

_____

Sumber referensi:

Cbsnews.com

- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -