Posted by : Sara Amijaya Wednesday 26 June 2019

Seiring semakin bebasnya pergaulan muda-mudi, maka semakin mudah bagi para wanita untuk melepas kehormatannya jauh sebelum menikah dan belum tentu pula ia akhirnya menikah dengan lelaki tersebut.

Referensi pihak ketiga
Dikisahkan, Galih dan Ratna (bukan nama sebenarnya) sudah berpacaran selama 3 tahun. Dan tahun ini Ratna mendesak Galih untuk segera melamar karena usianya yang sudah semakin mendekati angka tiga puluh.
Galih tidak langsung mengiyakan. Ia memiliki ganjalan di hatinya. 3 tahun berpacaran, hubungan mereka memang sudah melewati batas. Perzinaan adalah hal lumrah yang mereka lakukan atas dasar suka sama suka. Namun, Galih melepas keperjakaannya dengan Ratna, sementara Ratna telah tidak perawan entah oleh siapa.
Jauh di lubuk hati Galih, ia menginginkan seorang wanita perawan untuk menjadi istrinya. Bukan Ratna, meski sudah dizinainya secara gratis selama 3 tahun ini. Namun, atas desakan Ratna, Galih pun datang menemui orangtua Ratna dan membicarakan pernikahan mereka.
Siapa sangka, orangtua Ratna meminta sejumlah uang sebesar Rp 40 juta di luar mahar dan seserahan. Galih seketika menolak, dalam hatinya ia mengingat biaya pernikahan saudarinya yang hanya meminta biaya sebesar Rp 20 juta, padahal Galih yakin sekali bahwa saudarinya itu masih sangat terjaga.
Menimbang hal tersebut, Galih memutuskan hanya akan memberikan uang sebesar Rp 10 juta karena Ratna yang akan dinikahinya sudah tidak gadis lagi. Tentu saja alasan ini tidak disampaikannya kepada orangtua Ratna, namun Ratna memahaminya.
Orangtua Ratna yang tidak tahu menahu sama sekali tak mau menurunkan biaya yang mereka minta. Galih pun dengan rasa tak bersalah mundur teratur dan memilih memutus komunikasi. Yang tertinggal hanyalah Ratna dengan segala penyesalannya.

Kisah serupa dengan beragam kepiluannya mungkin menjamur di luar sana. Kisah ini saya bagikan dengan harapan para wanita mengambil pelajaran. Keperawanan memang bukan jaminan yang menentukan baik buruknya seseorang, terlebih sebagai penentu 'harga' seorang wanita.
Namun ternyata pria 'rusak' sekalipun mendambakan seorang wanita yang belum pernah terjamah oleh pria lainnya. Maka, tentu ini menjadi pelajaran tersendiri bagi setiap wanita yang belum menikah.
Jagalah dirimu!
Jagalah kehormatanmu!
Teruslah berusaha menjadi baik, maka niscaya engkau akan bertemu dengan orang baik pula.

Referensi pihak ketiga

Sumber Referensi:
Kisah nyata yang penulis baca di salah satu forum curhat lelaki

- Copyright © Sara's Talk - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -