Tatkala dulu hati kita
terpaut dalam ikrar doa
Jasad kita bersanding
dalam ramai suka cita
Binar matamu
menyampaikan berjuta makna
Rasaku rasamu kian
menyemai tunas cinta
Memandang dan
menyentuhmu dengan halal
Itulah waktunya,
Mengasihi dan
mencintaimu seutuhnya
Itulah masanya,
Kita mulai hari dengan
rasa yang setara
Semoga demikian hingga
akhirnya
Namun,
Adalah jiwa raga bukan
kuasaku
|
powered by google |
Jika esok kau tampak waktu berlalu
Hingga jiwaku mulai
bergetar sendu
Nafas-nafas cinta tak
lagi terdengar merdu
Maka,
Jangan dera aku dengan
amarahmu
Kubutuh hangatmu
membelai kalbu
Menjembatani lagi
kidung hati yang sempat melayu
Ya,
Ketika usia kebersamaan
kita membilang lama
Butir-butir kerikil tak
mungkin tak melanda
Namun,
Kupinta lelahmu tak
kunjung ada
Untuk terus mencintaku
hingga tak lagi bernyawa
Karena sungguh bagiku….
Kau adalah separuh jiwa
Yang kuingin bersama
Lebih lama dari
selamanya
(Istana hatiku,
My 6th wedding anniversary 09 Juli 2012)